Vessel Automatic Weather Station (VAWS) merupakan seperangkat alat pengamatan parameter cuaca seperti tekanan udara, suhu permukaan laut, suhu udara, kelembaban udara serta arah dan kecepatan angin dengan menggunakan komponen sensor diantaranya adalah sensor tekanan udara (barometer), sensor TRH (Tempherature sensor, Radiation shield, dan Humidity probe), SST (Sea Surface Tempherature), serta Anemometer tipe Windsonic RS485. Proses pengamatan dilakukan secara otomatis 24 jam tanpa campur tangan manusia dengan data yang tersimpan dapat di lihat dimonitor dengan menggunakan aplikasi software khusus yaitu Turbowind+ yang di pasang pada monitor di anjungan kapal. Serta Service Unit sebagai server pusat pengolahan data yang terkirim langsung melalui satelit.
Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan pengujian efektivitas Vessel Automatic Weather Station (VAWS) Sebagai Alat Pengamatan Parameter Kecepatan Angin, Tekanan Udara dan Suhu Udara di K.M Kirana VII bersama pegawai Divisi Teknisi BMKG. Kegiatan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2023 – 2 November 2023 dengan keberangkatan kapal K.M. Kirana VII rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Lembar Lombok pada pukul 21. 00 WIB dan rute dari Pelabuhan Lembar Lombok menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pukul 22.00 WITA. Kegiatan pengujian dilakukan setiap 1 jam sekali selama 40 jam dengan waktu keberangkatan dari Surabaya – Lombok (20 jam) dan rute keberangkatan Lombok – Surabaya (20 jam).
Proses pengujian dilakukan dengan melakukan pengamatan pada setiap parameter cuaca yaitu diantaranya adalah mengukur kecepatan angin dengan menggunakan sensor Anemometer Windsonic RS485, mengukur tekanan udara dengan menggunakan sensor PTB 210 Digital Barometer, serta mengukur suhu udara dengan menggunakan sensor Air Temperature PT100 yang terpasang di alat VAWS yang diletakkan di tempat tertinggi kapal yaitu pagar deck kapal dengan setiap sensor yang di letakkan sesuai dengan karakteristik dan fungsinya masing – masing. Pengujian efektivitas Vessel Automatic Weather Station (VAWS) di bandingkan dengan sensor parameter cuaca yang ada di anjungan kapal, dan alat pengamatan portabel yang digunakan oleh BMKG Tanjung Perak Surabaya. Sebelum adanya VAWS, awak kapal yang bertugas menggunakan sensor parameter cuaca yang sudah terpasang di anjungan kapal untuk membantu proses berlayar dengan selamat.
Saat proses pengujian berlangsung, mahasiswa ikut serta dengan petugas BMKG dalam melakukan pengamatan dengan memonitor hasil pengukuran parameter cuaca alat VAWS pada display komputer di anjungan kapal yang telah terpasang software Turbowind+ serta pada waktu yang bersamaan, mahasiswa dan petugas BMKG juga melakukan monitor pada alat parameter cuaca yang ada di anjungan kapal serta melakukan pengamatan cuaca secara langsung menggunakan alat portabel sebagai pembanding nilai pengukuran yang dihasilkan oleh alat VAWS.